Minggu, 05 Juli 2009

Sabtu, 04 Juli 2009

Jembatan Suramadu dari dalam mobil

Yang mengambil foto gak berani turun dari mobil, takut kena tilang kali.........

Pentas anak-anak Kelas 5

Kesederhanaan, apa adanya. Itulah anak-anak.

Anak-anak dengan abi, dan sepupunya

Sayang sekali, aku gak dapat ikut. Ada yang harus aku selesaikan di awal tahun ajaran baru.

NAIK BUS YANG MENGESANKAN

Pada tgl 21 Juni 2009 untuk pertama kalinya setelah 10 tahun aku tidak naik bus jika keluar kota. Dari Porong ke Bangil kutempuh dalam waktu hampir setengah jam. Untuk kali ini aku berkepentingan untuk mengambil raport anakku si Izzah, karena abi ada acara yang harus dihadiri di Wonoayu.
Asyik juga suasana di dalam bus jurusan Jember itu, mengingatkan saat 20 tahun yang lalu, ketika aku masih menempuh study dari Jember ke Malang. Jadi kayak nostalgia aja. Kunikmati perjalanan itu, rasanya istimewa sekali dalam kesendirianku di tengah hiruk pikuk jalan raya.
Ada yang istimewa lagi, ketika datang pengamen jalanan yang tiba-tiba ngejreng di atas bus. Yang menarik ternyata di luar dugaan, lagu yang dibawakan merupakan tausiah buat saya dan penumpang yang lain,. Aku jadi terkesan, ternyata kebenaran tidak harus datang dari seorang ustadz dengan segala atributnya. Mereka sebuah team yang menyanyikan lagu yang aku gak tahu judulnya yang pasti tentang Dzikrul Maut. Trimakasih pengamen...........